PT Obsidian Stainless Steel (OSS) melakukan pembersihan sungai untuk menciptakan lingkungan sungai yang bersih dan ramah lingkungan.

KONAWE (SULTRAAKTUAL.COM) – PT Obsidian Stainless Steel (OSS) bukan sekedar melakukan usaha perindustrian pertambangan di Kecamatan Morosi Kabupaten Konawe Sulawesi Tenggara.

Perusahaan yang bergerak dalam Bidang Perindustrian dengan hasil produksi berupa baja Stainless juga melakukan pendekatan ramah lingkungan. Dengan menciptakan kawasan lingkungan yang bersih dan sehat.

Salah satunya dengan melakukan operasi pembersihan sungai di area investasinya dengan menggandeng karyawan Indonesia atau lokal.

Koordinator Humas PT OSS, Muh Miftahul Syahri menjelaskan langkah itu dilakukan sebagai bentuk komitmen PT OSS. Disamping itu merupakan tanggung jawab perusahaan melalui Corporate Social Responsibility (CSR) terhadap misi sosial.

“Melalui CSR dan perlindungan lingkungan, PT OSS sekali lagi menunjukkan komitmennya yang kuat terhadap misi sosial. Utamanya menciptakan lingkungan yang lebih baik bagi desa-desa dan kota-kota di sekitar Konawe,” ujar Miftahul.

Komitmen tersebut, lanjut Miftahul untuk membantu membangun lanskap lingkungan yang menyegarkan dan menyenangkan.

Dia mengatakan di awal bulan Agustus 2023, PT OSS dan karyawan Indonesia bergandengan tangan dalam operasi pembersihan sungai.

PT OSS, kata Miftahul menilai, seiring dengan berkembangnya desa-desa dan kota-kota di sekitar PT OSS, masalah pencemaran lingkungan secara bertahap muncul ke permukaan.

“Botol plastik, alat makan sekali pakai, lembaran kertas bekas, dan sampah telah membuat sungai yang seharusnya jernih menjadi rusak,” nilainya.

Dia menuturkan untuk mengatasi dan mengembalikan keindahan alam ini, perusahaan pertama-tama mengorganisir staf profesional untuk melakukan peninjauan lapangan ke seluruh jalur kedua sungai.

Itu dilakukan, lanjutnya, sesuai dengan kebutuhan teknis yang diperlukan oleh bentuk dan topografi sungai, merumuskan rencana pembersihan di setiap bagian sungai.

“Pada saat yang sama, perusahaan bekerja sama dengan penduduk desa yang tinggal di sekitar sungai. Serta berkoordinasi dengan tempat pembuangan sampah dan hal-hal lain untuk memberikan jaminan untuk konstruksi normal,” tuturnya.
 
Untuk memastikan kemajuan dan kualitas konstruksi, kata dia, perusahaan mengatur orang khusus untuk mengkoordinasikan dan mengawasi lokasi setiap hari.

“Melalui pengaturan yang baik, pembersihan bagian sungai, tugas pembersihan sampah di tepi sungai telah selesai 10 Agustus lalu,” ujarnya.

Pembersihan sungai oleh perusahaan menggunakan ekskavator serta 2 kendaraan roda delapan.

Dalam proses pengerjaannya, lanjut Miftah, lumpur yang mengendap dan penggalian sampah di sungai berhasil dibersihkan.

Sejauh ini, Miftahul mengatakan sepanjang 2 kilometer sungai di kawasan perusahaan berhasil dibersihkan dan sekitar 10.000 kubik lumpur dan sampah telah diangkat dan dibuang.

“Kami tidak hanya mengejar keuntungan ekonomi, tetapi juga bertanggung jawab secara sosial untuk menciptakan lingkungan hidup yang lebih baik bagi penduduk lokal di Indonesia,” katanya.

Di masa depan, tambah Miftahul, PT OSS akan terus memperkuat investasi di bidang perlindungan lingkungan dan secara aktif berpartisipasi dalam berbagai aksi perlindungan lingkungan untuk menciptakan hari esok yang lebih baik bagi masyarakat setempat.

“PT OSS juga mengajak perusahaan dan individu untuk secara aktif bergabung dalam upaya perlindungan lingkungan, dan bersama-sama membangun masa depan yang bersih, hijau, dan berkelanjutan,” ajak Miftahul. (RED/SAC)