Irham Kalenggo, S.Sos., M.Si
KONSEL (SULTRAAKTUAL.COM) – Ketua DPD II Partai Golongan Karya Kabupaten Konawe Selatan, Irham Kalenggo S.Sos M.Si memberi sinyal kemana dirinya akan berlabuh bertarung pada helatan pemilihan calon legislatif (pilcaleg) 2024 mendatang.
Menurut Irham, dengan perubahan daerah pemilihan (dapil) di Konawe Selatan tentu mempengaruhi pergeseran wilayah para kandidat untuk mencalonkan diri sebagai anggota legislatif (caleg).
Namun begitu, Ketua DPRD Konawe Selatan ini menerima apa yang telah menjadi ketetapan dalam penentuan dapil dan alokasi kursi oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
“Adapun bagaimana peluang-peluangnya IsnyaAllah dimanapun kita masuk bisa tetap ada peluang,” ujar Irham.
Saat ditanya apakah dirinya akan kembali mencalonkan diri di kabupaten atau ke provinsi dengan dapil Konawe Selatan-Bombana,? Irham mengaku wait and see (melihat dan menunggu).
“Saya masih melihat apakah masuk dapil IV atau ke provinsi. Jadi saya masih melihat dulu. Kalau komposisi calegnya (Golkar) sudah bagus tidak perlu saya masuk. Kalau belum terlalu bagus saya harus masuk,” katanya.
Andai tak jadi mencalonkan diri sebagai anggota DPRD Provinsi Dapil Konawe Selatan-Bombana, kemungkinan besar Irham kembali mencalonkan diri sebagai anggota DPRD kabupaten.
Hanya saja, kali ini dapilnya yang berbeda. Irham cenderung maju di dapil IV Konawe Selatan meliputi Kecamatan Ranomeeto Barat, Ranomeeto, Konda dan Wolasi dengan jumlah alokasi kursi sebanyak enam kursi.
Ketimbang memilih maju di Dapil III yang notabenenya wilayah tempat Irham dibesarkan. Meliputi Kecamatan Mowila, Sabulakoa, dan Landono dengan alokasi kursi sebanyak tiga kursi.
“Kalaupun saya masuk ke kabupaten kemungkinan saya masuk di dapil IV. Untuk dapil III biarlah pemain baru semua agar lebih bergairah. Bukan sombong atau takabur. Nanti orang tidak berani masuk berkompetisi dengan kita. Persoalannya hanya tiga kursi, wilayahnya sempit dan kita sudah terukur,” pandang Irham.
Alasan tak maju di Dapil III, tambah dia, agar para kompetitor caleg di tiga kecamatan itu lebih bergairah untuk bertarung. (RED/SAC)