Irham Kalenggo S.Sos M.Si

RESES Masa Sidang pertama Anggota DPRD Kabupaten Konawe Selatan Sulawesi Tenggara (Sultra) usulan prioritas masyarakat masih usulan lama seperti di tahun sebelumnya.

Hal tersebut disampaikan langsung Ketua DPRD Konsel, Irham Kalenggo didampingi Wakil Ketua II, Hj Hasnawati bersama Anggota DPRD Dapil 2 lainnya masing-masing, Ramlan, Tasman Lamuse, Udin Saputra, Djuharudin, I Gusti Putu Wibawa, Hj Hasmawati serta Hj Haslinda. J usai menggelar reses di Desa Duduria Kecamatan Ranomeeto, serta Desa Amokuni Kecamatan Ranomeeto Barat.

Kata Irham, usulan masyarakat yang kategori skala prioritas seperti infrastruktur, pertanian, perkebunan dan perikanan.

Hal ini dikarenakan masyarakat Konsel pada umumnya adalah mayoritas petani, program yang diusulkan mulai dari perbaikan Jalan Usaha Tani (JUT), serta jalan produksi termasuk jalan umum yang dilewati. Seperti di Kecamatan Basala yang potensinya lebih dari 2000 Ha sawah, serta jalan utama di wilayah itu sangat rusak parah, kemudian juga bendungan dan  saluran irigasi.

Sama juga di kecamatan-kecamatan lainnya. Kata kuncinya adalah apa yang menjadi instrumen pendukung dalam rangka peningkatan usaha pertanian dan perkebunan serta perikanan harus menjadi prioritas, dan perhatian khusus kita semua.

“Disini tadi (Ranomeeto dan Ranomeeto Barat) kami sudah dengar, dan mereka juga membutuhkan fasilitas pendukung lainnya, seperti jembatan. Karena itu adalah fasilitas pendukung antar desa bahkan kecamatan di wilayah ini,” kata Irham.

Ketua DPD II Partai Golkar Konsel ini menjelaskan, bahwa usulan masyarakat dari delapan kecamatan ini memang bervariasi. Akan tetapi tidak jauh beda, dan 90 persen adalah usulan lama yang sering mereka sampaikan pada saat reses di tahun-tahun sebelumnya.

Kalaupun ada usulan yang sudah terlaksana berikutnya muncul kembali, karena ada lagi yang rusak. Contoh, di Kecamatan Ranomeeto bendungan atau saluran irigasinya sudah di kerja dua tahun lalu. Tapi hari ini rusak lagi berarti dibutuhkan perbaikan kembali.

Makanya kita selalu mendesak pemerintah daerah, jika ada sesuatu yang sifatnya krusial agar dikerjakan secepatnya dengan cara baik dan tuntas supaya bisa bertahan lama.”

Irham Kalenggo

Dan untuk mengakomodir usulan masyarakat tersebut, sambungnya, lembaga DPRD akan mengambil langkah. Pertama, dalam proses perencanaan pihaknya akan memastikan usulan dari desa masuk dalam aplikasi Sistem Informasi Pembangunan Daerah (SIPD).

“Setelah itu kami akan mendorong yang mana yang akan diprioritaskan Pemda berdasarkan skala prioritas. Sedangkan yang lainnya yang belum masuk skala prioritas kita akan dorong melalui pokok-pokok pikiran (Pokir) DPRD. Karena tahapan pengusulannya ada 2 makanya kita dorong dari situ. Hanya kan kalau melaui Pokir DPRD kan hanya yang kecil-kecil saja,” ungkapnya. Olehnya itu, Irham berharap hasil Musrenbang Pemda nanti diharapkan mengambil peran penting dalam hal ini Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk diakomodir seluruh kepentingan yang berhubungan dengan hajat hidup orang banyak, khususnya masyarakat yang kategori petani. (ADV)

DAERAH PEMILIHAN I (SATU)

Anggota DPRD Kabupaten Konawe Selatan dari dapil satu saat menyerahkan bantuan kepada warga. Nampak Politisi Partai Golkar, Nilda S.Pt menyerahkan bantuan kepada warga Kecamatan Tinanggea.

DPRD Kabupaten Konawe Selatan telah menyelesaikan Reses masa sidang pertama di tahun 2022.Reses untuk menyerap aspirasi masyarakat 35 legislator Konawe Selatan kompak turun di Daerah Pemilihan (Dapil) masing-masing. Dimana Kabupaten Konawe Selatan meliputi empat dapil yang terbagi di 25 kecamatan dan 336 desa serta 15 kelurahan.

Sesuai pembagian dapil, dapil satu meliputi Kecamatan Lalembuu, Tinanggea, Andoolo, Andoolo Barat dan Kecamatan Buke. Untuk dapil dua meliputi Kecamatan Basala, Benua, Angata, Mowila, Landono, Sabulakoa, Ranomeeto Barat dan Kecamatan Ranomeeto. Sedangkan untuk wilayah dapil tiga meliputi Kecamatan Konda, Wolasi, Laeya, Lainea, Palangga Selatan, Palangga dan Kecamatan Baito. Sementara dapil empat yakni Kecamatan Moramo, Moramo Utara, Kolono, Kolono Timur dan Kecamatan Laonti.

Anggota DPRD Konsel asal Dapil, Budi Sumantri menjelaskan, reses tujuannya adalah untuk menyerap aspirasi masyarakat. Yang mana, usulan atau program yang disampaikan pada saat Reses harus disesuaikan dengan laporan pada saat Musyawarah Rencana Pembanguan (Musrenbang) yang dilaksanakan oleh eksekutif atau Pemerintah Daerah (Pemda).

“Tujuannya adalah untuk mempercepat hubungan Informasi antara pimpinan OPD dengan kepala desa (Kades), sehingga diharapkan menjadi perhatian para pimpinan OPD yang bersangkutan,” kata Budi.

Dia menambahkan, usai menyerap aspirasi masyarakat ini akan dituangkan dalam pokok-pokok pikiran anggota DPRD Konsel.

“Semua masukan dan usulan masyarakat akan kami kawal dan perjuangkan pada saat pembahasan anggaran Bersama TAPD Pemda Konsel,” jelas Budi Sumantri.

Berikut usulan warga saat reses di dapil satu dilaksanakan di Balai Desa Potuho Kecamatan Lalembuu:

  • Pengaspalan Jalan sepanjang 1,300 meter
  • Kelangkaan Pupuk dan kenaikan harga Racun atau Pestisida, agar segera ditindaklanjuti
  • Bantuan Hand Traktor
  • Mesin Pengupas Kelapa
  • Gilingan Padi/Heler
  • Bantuan Baju Seragam Majelis Taklim
  • Masyarakat berharap agar pokok-pokok pikiran (Pokir) Anggota DPRD asal Dapil I tahun 2023 di turunkan di Kecamatan Lalembuu
  • Agar mempertanyakan usulan bantuan Rumah Layak Huni yang telah diusulkan kepada Dinas Perumahan
  • Pembuatan Jalan Usaha Tani

Berikut Usulan warga saat anggota DPRD dapil I melaksanakan reses di Kecamatan Andoolo Barat:

  • Pengisian Kepala Puskesmas Desa Bima Maroa
  • Peningkatan Kapasitas Puskesmas Bima
  • Maroa menjadi Puskesmas Perawatan.
  • Bantuan Perumahan Dinas Perawat dan Dokter
  • Bantuan Sumur Bor/Air Bersih
  • Adanya perhatian Pemerintah Daerah terhadap sekolah- sekolah Madrasyah
  • Perbaikan ruang Belajar/RKB
  • Bantuan penggusuran permukaan Lapangan Sepak Bola
  • Perbaikan jalan dusun
  • Pengadaan Air Bersih untuk Pesantren
  • Bantuan pembangunan Gedung PAUD
  • Bantuan Gedung Posyandu
  • Bantuan pembagunan Gedung TK Tunas Harapan
  • Bantuan Baju seragam Majelis Taklim

Usulan masyarakat di Kecamatan Andoolo:

  • Pengaspalan Jalan poros Alengge Agung
  • Pembangunan Jalan Produksi
  • Pagar SDN Alengge Agung
  • Mesin atau Alat pembuat Pupuk Kandang
  • Bantuan pupuk untuk Petani
  • Bantuan pengadaan Bibit Sapi
  • Bantuan Bibit Kopi Robusta
  • Bantuan Seragam Baju Majelis Taklim

Usulan masyarakat di Kecamatan Buke:

  • Pembuatan Lampu Jalan di tiap-tiap Rumah Penduduk
  • Pembukaan jalan Usaha Tani
  • Pembuatan gorong-gorong dan Duiker Plat
  • Bantuan bibit ternak Sapi
  • Penyertaan modal BUMDES
  • Perbaikan/pemeliharaan fasilitas umum Jamban Sehat
  • Pembuatan dan perbaikan sarana olahraga
  • Pengadaan bibit Porang, Karet dan Merica
  • Pemberian makanan tambahan bagi ibu hamil, lansia dan balita
  • Pengadaan Dolpres setiap bulan
  • Pembuatan teras Gedung Posyandu
  • Pengadaan kelengkapan pemeriksaan Posyandu
  • Pemberian Vitamin dan Obat ibu Hamil
  • Pengadaan kursi tunggu Posyandu balita dan lansia
  • Pengaspalan jalan poros Puduria Jaya
  • Perbaikan jalan yang menghubungkan antara Desa Buke, Baito dan Mowila
  • Bantuan Pupuk untuk Petani
  • Perbaikan Jalan Desa
  • Honor Perangkat Desa dinaikkan
  • Bantuan tempat ibadah
  • Pengaspalan Jalan Desa

Berikut usulan warga di Kecamatan Tinanggea:

  • Mesin Pengolahan Pupuk Organik
  • Mesin pengupas Kelapa
  • Pengadaan bibit Jeruk
  • Pengadaan bibit Durian
  • Pengadaan bibit Kopi
  • Mesin penggiling Kedelai, Tempe dan Tahu
  • Bantuan pembangunan tempat Melasti kegiatan Agama Hindu
  • Pemberian insentif bagi pemangku adat dan Tokoh Agama
  • Perbaikan Jalan Desa dan Drainase
  • Pasar Desa harus dikelolah oleh Pemerintah Desa
  • Bantuan Baju seragam Majelis Taklim.

Untuk diketahui anggota DPRD Kabupaten Konawe Selatan dari dapil satu yakni Djoko Suprihatin, Mbatono Suganda, Budi Sumantri, Isran Jaya, Ahmad Muhaimin, Wawan Suhendra, Muh Taufiq Mansyur, Nilda dan Ni Gusti Putu Dewi Saputri. (ADV)

Kegiatan reses yang digelar Anggota DPRD Konawe Selatan dari dapil 1.

DAERAH PEMILIHAN II (DUA)

Reses di Dapil II dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Konawe Selatan, Irham Kalenggo S.Sos M.Si.

PADA dapil dua, reses dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Konawe Selatan, Irham Kalenggo S.Sos M.Si. Reses meliputi delapan kecamatan. Yakni Kecamatan Basala, Benua, Angata, Mowila, Sabulakoa, Landono, Ranomeeto Barat, serta Kecamatan Ranomeeto. Sebanyak sepuluh Anggota dewan yakni Irham Kalenggo (Ketua DPRD), Hj Hasnawati (Wakil Ketua II), Ramlan, Udin Saputra, Tasman Lamuse, Djuharudin, I Gusti Putu Wibawa, Hj Hasmawati, Hj Haslinda. J dan Ardin.

Berikut usulan masyarakat Kecamatan Basala:

  • Jalan penghubung antara Kecamatan Basala dan Kecamatan Lalembuu dengan Panjang kurang lebih 700 meter
  • Rehab rumah dinas
  • Bantuan langsung tunai (BLT)
  • Pembangunan Jembatan di batas Desa Teporombua dan Desa Epeesi dengan bentangan 4 meter
  • Normalisasi kali Epeesi dan Iwoi Mendoro
  • Kenaikan insentif perangkat desa
  • Bantuan Hand tractor
  • Pembangunan dueker plat
  • Perbaikan box culvert
  • Peningkatan jalan usaha tani
  • Perbaikan jalan ruas Desa Tombekuku
  • Pembukaan jalan alternatif poros Basala – Lere kurang lebih 1 kilometer
  • Pembuatan jembatan bentangan 6 meter

Usulan masyarakat Kecamatan Benua:

  • Pembangunan Gedung PAUD
  • Gaji Kepala Desa dinaikkan
  • Permintaan bantuan bibit sawit, jagung dan bibit cabai
  • Permintaan bantuan alat usaha tani
  • Normalisasi sungai kurang lebih 100 meter
  • Permintaan percetakan kolam ikan air tawar

Usulan masyarakat Kecamatan Angata:

  • Pengadaan mobil dinas camat
  • Kenaikan honor Kepala Desa dan apparat desa
  • Kenaikan pagu ADD yang sangat minim
  • Pengaspalan jalan di Desa Motaha
  • Pembangunan kantor Desa Motaha
  • Normalisasi sungai Desa Motaha
  • Pagar kantor Desa Motaha
  • Penambahan 2 RKB SDN 1 Angata
  • Permintaan bibit ikan air tawar di Desa Motaha
  • Pembangunan drainase 150 meter di Desa Lamoen
  • Permintaan tiang listrik/penerangan jalan Desa Lamoen
  • Lokasi eks PT Bukari agar dapat anggaran Dana Desa dan pembuatan jalan masuk
  • Operasional BPD sangat minim minta dinaikkan
  • Perda Asosiasi Desa
  • Permintaan pelatihan anggota BPD
  • Kendaraan dinas bagi penyuluh
  • Normalisasi sungai di dusun 3 Desa Matabondu dan bantuan tiang listrik
  • Perbaikan lapangan sepak bola Desa Kosebo
  • Bantuan tractor yang sudah ada agar diberikan kepada masyarakat Desa Angata
  • Perbaikan bendungan yang jebol dan rusak di Desa Puunggoni
  • Permintaan bronjong di Desa Puunggoni
  • Rehab SDN Puunggoni
  • Perkerasan jalan di Desa Puunggoni
  • Pembangunan Jembatan penghubung Desa Lamooso dan Desa Landabaro

Usulan masyarakat Kecamatan Sabulakoa:

  • Perbaikan jalan ruas Desa Wonua Koa yang sudah rusak parah
  • Bantuan air bersih di Desa Wonua Koa
  • Perbaikan jembatan gantung penghubung antara Konsel – Konawe dimana kondisinya saat yang sudah sangat memprihatinkan
  • Bantuan talut dan jembatan di Desa Wonua Koa
  • Masyarakat Desa Asaria minta di fasilitasi agar mendapatkan tempat jual sayur di pasar Baruga Kota Kendari
  • Bantuan listrik atau penerangan jalan antara Desa Asaria dan Desa Talumbinga
  • Pengaspalan jalan ruas Desa Wawobende dan Desa Asaria
  • Bantuan Hand Traktor di Desa Wawobende
  • Bantuan air bersih atau sumur bor di Desa Wawobende
  • Pembanguan balai Desa Wawobende
  • Bantuan mesin pengolahan sagu di Desa Wawobende
  • Bantuan BPJS gratis bagi masyarakat tidak mampu Desa Wawobende
  • Permintaan penambahan pegawai Kecamatan Sabulakoa karena saat ini jumlahnya sangat minim, serta bantuan motor dinas

Usulan masyarakat Kecamatan Ranomeeto Barat:

  • Honor kepala desa dan aparat desa agar dinaikkan, karena saat ini sangat minim
  • Peningkatan jalan Desa Laikandonga
  • Bantuan tanggul antara Desa Laikandonga dan Desa Boro-Boro
  • Bantuan rumah layak huni di Desa Laikandonga
  • Bantuan rehab Pustu Desa Laikandonga
  • Bantuan perbaikan jalan penghubung di Desa Jati Bali
  • Bantuan pupuk di Desa Amokuni
  • Normalisasi kali Desa Opaasi
  • Bantuan ketel nilam dan rumah ibadah Desa Opaasi
  • Bantuan sumur bor 4 unit di Desa Abeko
  • Normalisasi sungai sepanjang 500 meter di Desa Abeko
  • Bantuan KWH Listrik di Desa Abeko
  • Bantuan saluran pembuangan air limbah sepanjang 150 meter, dan bantuan jamban 4 unit di Desa Abeko
  • Bantuan rabat beton sepanjang 400 meter di Desa Abeko
  • Bantuan Gedung PAUD di Desa Abeko
  • Bantuan pembanguan jembatan dan pembebasan lahan TPU di Desa Boro-Boro

Usulan masyarakat Kecamatan Ranomeeto:

  • Permintaan agar aparat desa dilibatkan dalam verifikasi data oleh Dinas Sosial
  • Bantuan rumah layak huni dan pembebasan lahan TPU di Desa Boro-Boro
  • Perbaikan bendungan di Desa Langgea
  • Bantuan bibit ikan air tawar di Desa Langgea
  • Normalisasi kali Ranomeeto
  • Pengaspalan jalan
  • Saluran air di Desa Kota Bangun agar diperluasLampu jalan perbatasan Kota Kendari – Konsel agar diperbaiki dan bisa dinyalakan kalua malam hari
  • Ketua BPD Desa Duduria minta RDP dengan BPMD
  • Bantuan perbaikan jalan ruas Desa Amokuni
  • Bantuan ganti rugi lahan untuk jalan masuk TPU Desa Duduria. (ADV)
Anggota DPRD dari Partai Demokrat, Ramlan saat menyerap aspirasi masyarakat dari dapil II.

Masyarakat dari dapil dua saat mengikuti reses dewan Konawe Selatan.

Suasana reses di Balai Kecamatan Angata.

DAERAH PEMILIHAN III (TIGA)

Nadira SH saat memimpin jalannya reses di Dapil tiga.

RESES di Dapil III meliputi tujuh kecamatan, yakni Kecamatan Konda, Wolasi, Laeya, Lainea, Palangga, Palangga Selatan dan Kecamatan Baito. Reses masa sidang pertama di dapil tiga dipimpin oleh Nadira sebagai Ketua Tim. Bersama anggoata lainnya masing-masing Sutiono, Andi Achmad, Anshari Tawulo, Marwan, H Aharis, Erman, DR Sabrillah Taridala, Syarifuddin Pariwusi, dan Ahmad Arno Silondae.

Dikesempatan itu, Nadira mengatakan reses adalah untuk menjaring aspirasi masyarakat.

“Tujuannya, adalah untuk menampung aspirasi masyarakat sebagai bahan usulan dalam rangka pembahasan RAPBD baik dalam perubahan APBD maupun RAPBD induk TA 2023 kedepan,” ujarnya.

Dia berharap laporan reses harus sinerjik dengan laporan yang diusulkan pada saat musyawarah perencanaan pembangunan daerah (Musrenbang) tingkat kecamatan.

Usulan masyarakat Kecamatan Konda:

  • Bantuan tapal batas dan saluran sekolah Kelurahan Konda
  • Pengaspalan jalan sepanjang 1,5 km di Desa Alebo
  • Bantuan sarana olahraga dan JUT 3 km di Desa Alebo
  • Kepala Desa minta pengelolaan pasar Ambololi, dan perkerasan jalan desa yang terletak di dusun IV sepanjang 4 km
  • Pembuatan bendungan di Desa Konda Satu
  • Bimtek Ketua dan Anggota BPD
  • Penanganan limbah industri tahu di Desa Lambusa
  • Pembangunan 3 unit Jembatan Penghubung antar dusun Desa Lambusa, Jalan Usaha Tani dan pembangunan Bendungan Tanea
  • Pembangunan tanggul atau penahan air, bronjong dan pengaspalan jalan di Desa Masagena

Usulan masyarakat Kecamatan Baito:

  • Pengaspalan jalan lingkar Baito
  • Penambahan kesejahteraan pemerintah Desa
  • Persoalan Honorer Kader PPKB Desa agar menjadi perhatian
  • Bantuan jembatan 2 titik dengan bentangan 3 meter, dan perbaikan jalan sepanjang 1,5 km di Desa Mekar Jaya
  • Rehap gedung SDN 3 RKB dan Rehap Balai Desa Mekar Jaya
  • Pemberlakuan Perdes dalam pengelolaan Dana Desa di Desa Wonua Raya
  • Normalisasi sungai, pembanguan Jembatan ke arah lahan pertanian dusun I dan Jalan usaha tani dusun II Desa Wonua Raya
  • Pembenahan data Bansos penerima PKH
  • Bantuan penerangan listrik dan pengaspalan jalan Desa Matabubu
  • Pembangunan jembatan Desa Matabubu
  • Operasional Kepala Desa dan aparat desa agar dinaikkan
  • Penambahan Fasilitas Puskesmas Baito

Usulan masyarakat di Kecamatan Palangga Selatan:

  • Pembuatan jembatan, peningkatan jalan usaha tani, pembanguan embung dan bendungan di Desa Parasi
  • Bantuan Sertifikasi Tanah masyarakat Desa Parasi

Usulan masyarakat Kecamatan Palangga:

  • Bantuan pembangunan saluran air dan sumur bor di Desa Wawoura
  • Peningkatan Jalan Usaha Tani (JUT)
  • Pembanguan masjid
  • Pengaspalan jalan
  • Pemekaran desa
  • Bantuan pupuk

Usulan masyarakat Kecamatan Wolasi:

  • Bantuan perbengkelan dan pertukangan kayu (Mobiler) di Desa Mata Wolasi
  • Bantuan tractor, perbaikan jalan dan bantuan alat perbengkelan di Desa Aunupe
  • Penetapan tapal batas Desa Mata Wolasi dan Desa Wolasi
  • Pembangunan drainase panjang 1,5 km
  • Penataan halaman dan pemasangan paving block kantor Kecamatan Wolasi
  • Perbaikan saluran irigasi

Usulan Masyarakat Kecamatan Laeya:

  • Pertanian modern dengan alat modern di Desa Ambakumina
  • Perbaikan lapak dan jalan masuk pasar Desa Labokeo
  • Peningkatan Jalan Produksi
  • Pembanguan bronjong sungai samping Polres Konsel
  • Pembanguan Gedung Kantor Lurah Punggaluku
  • Pembanguan Balai Serbaguna
  • Bantuan Rumah Layak Huni
  • Bantuan peningkatan jalan produksi dan jalan usaha tani Desa Ambesea
  • Pembangunan Gedung balai desa dan lapangan futsal Desa Ambesea
  • Pembanguan embung, normalisasi kali, bronjong di Desa Aepodu
  • Peningkatan jalan usaha tani dan pembanguan tapal batas Desa Aepodu
  • Rehab Gedung SDN dan SMP Negeri 26 Laeya
  • Pengaspalan jalan Desa Ombu-Ombu Jaya

Usulan Masyarakat Kecamatan Lainea:

  • Pengembangbiakan Ikan Lele dan pembangunan kolam ikan air tawar
  • Peningkatan pendapatan keluarga, seperti pengadaan pelatihan mengolah buah Naga dan pembuatan kripik
  • Bantuan pemodalan usaha kecil
  • Penerimaan Guru Agama Islam
  • Peningkatan SDM masyarakat se Kecamatan Lainea
  • Pengadaan bibit Ikan Lele di terpal plastik
  • Pembangunan bendungan untuk persawahan
  • Pembangunan tempat wisata
  • Pembanguan Desa pesisir ditingkatkan
  • Pengaspalan jalan raya dan peningkatan jalan produksi
  • Pembangunan embung dan sumur bor
  • Rehab RKB dan pembangunan pagar SDN 2 Lainea
  • Penambahan Guru Agama Islam. (ADV)
Masyarakat dari dapil tiga saat mengikuti reses dewan.
Foto bersama masyarakat dan anggota DPRD dari dapil III usai melaksanakan reses.
Nadira SH bersama Anggota DPRD Konsel, Marwan foto bersama kepala desa dan tokoh agama usai melaksanakan reses.

DAERAH PEMILIHAN IV (EMPAT)

Wakil Ketua I DPRD Konawe Selatan, Armal saat memimpin reses di dapil empat bersama anggota DPRD Konawe Selatan dari dapil empat.

RESES di wilayah Dapil IV yang meliputi lima kecamatan. Meliputi Kecamatan Moramo, Moramo Utara, Kolono, Kolono Timur dan Kecamatan Laonti.

Reses di dapil empat dipimpin oleh Wakil Ketua I DPRD Konawe Selatan, Armal bersama anggota DPRD Konsel asal Dapil IV masing-masing Herman Pambahako, Hj Suriani, Hj Yuliati, Butomo Lubis dan Muh Yusri.

Usulan masyarakat Kecamatan Moramo Utara:

  • Rehab bendungan di Desa Mekar Sari
  • Masyarakat kesulitan dalam berobat melalui BPJS mandiri
  • Penyelesaian dampak yang dialami masyarakat Desa Mekar Sari, akibat aktifitas kreser yang ada di Desa Sanggula
  • Bantuan ternak sapi dan kambing.

Usulan masyarakat Kecamatan Moramo:

  • Pembangunan jembatan pertanian walaupun bahan kayu di Kelurahan Lapuko
  • Bantuan air bersih dan pembangunan pagar SDN 8 Lapuko
  • Bantuan pelatihan bagi pemuda
  • Pembangunan drainase dengan Panjang 30 meter
  • Penyelesaian banyaknya laporan masyarakat terkait konfilk lahan

Usulan masyarakat Kecamatan Kolono:

  • Pembangunan jembatan yang menghubungkan Desa Mondoe – Desa Awunio
  • Pembangunan balai kecamatan yang sudah 3 tahun belum terealisasi
  • Bantuan air bersih di Desa Mondoe Jaya
  • Bantuan perpipaan PDAM
  • Pengadaan kawat duri untuk rens sapi
  • Bantuan bibit sapi dan bibit ikan air tawar di Desa Awunio

Usulan masyarakat Kecamatan Kolono Timur:

  • Pembangunan jembatan dan talud di Desa Rumba-Rumba
  • Pembangunan Talud penahan ombak di Desa Rumba-Rumba
  • Pembangunan tempat pelelangan ikan (TPI) dan balai nelayan Desa Rumba-Rumba
  • Rehabilitasi terumbu karang dan pembangunan drainase di Desa Rumba-Rumba
  • Pembangunan pagar, RKB serta mobile SDN 12 Kolono Timur

Usulan masyarakat Kecamatan Laonti:

  • Rabat jalan dusun II dan bronjong di dusun I Desa Peo Indah
  • Pengadaan mesin katinting dan alat sablon di Desa Peo Indah
  • Pembangunan terminal atau dermaga di Desa Peo Indah

Di setiap titik lokasi kegiatan Reses ini dihadiri oleh Camat, para Kepala Desa, Ketua BPD, LPM, Ketua Karang Taruna, Tokoh masyarakat, pemuda, perempuan serta masyarakat. (ADV)

Masyarakat dapil empat saat mengikuti kegiatan reses anggota DPRD Konsel masa sidang pertama tahun 2022.

***