Anggota DPRD Sulawesi Tenggara, Hj Nurlin Surunuddin SH saat melakukan sosialisasi peraturan daerah (Perda) Penyelenggaran Ketahanan Pangan di Kecamatan Palangga Kabupaten Konawe Selatan, Selasa (28/2/2023).
KONSEL (SULTRAAKTUAL.COM) – Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Tenggara, Hj Nurlin Surunuddin mensosialisasikan peraturan daerah (perda) penyelenggaraan ketahanan pangan di desa Aosole Kecamatan Palangga Kabupaten Konawe Selatan, Selasa (28/2/2023).
Hj Nurlin Surunuddin mengatakan dirinya memilih Desa Aosole Kecamatan Palangga sebagai sasaran utama sosialisasi Perta Nomor 6 Tahun 2020 Tentang Penyelenggaraan Ketahanan Pangan karena wilayah itu menjadi bagian dari desa yang memiliki potensi ketahanan pangan.
“Saya pilih Desa Aosole ini, karena memiliki potensi sumber pangan yang baik. Tentu saja tanpa menampikan sumber pangan dari desa yang lain,” kata Nurlin Surunuddin usai menggelar sosialisasi Perda di Balai Desa Aosole.
Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Konawe Selatan itu menjelaskan Perda penyelenggaraan ketahanan pangan dinilai sangat penting untuk diketahui dan diterapkan.
Mengingat, lanjut Nurlin, Konawe Selatan sudah lama menjadi daerah penopang kebutuhan pangan bagi masyarakat Kota Kendari bahkan daerah lainnya sehingga membutuhkan perhatian dari semua pihak.
Anggota Komisi IV DPRD Sulawesi Tenggara itu mengungkapkan ketersediaan pangan di seluruh desa akan membuat masyarakat terhindar dari kekurangan pangan.
“Soal pangan, tidak sekedar bicara gizi dan penanganan stunting. Tetapi yang tak kalah penting lagi adalah memastikan ketersediaan pangan dalam jangka menengah dan panjang,” jelasnya.
Sosialisasi Perda itu dibuka oleh Camat Palangga, Muh Syahrullah Ansyari Tawulo dan menghadirkan pemateri dari bidang distribusi dan cadangan pangan Dinas Ketahanan Pangan Konawe Selatan, Abu Bakar, STP.
Kegiatan sosialisasi ini turut dihari oleh babinkamtibmas, sejumlah tokoh masyarakat, dan tokoh agama serta ratusan warga Desa Aosole
Selain melakukan sosialisasi Perda, Hj Nurlin Surunuddin juga menerima sejumlah aspirasi dari masyarakat yakni usulan warga untuk pengadaan sumur bor, perbaikan rumah ibadah dan pengaspalan jalan serta Jalan Usaha Tani (JUT).
“Iya tahun ini juga sumur bor kami upayakan tapi khusus jalan usaha tani harus disurvei terlebih dahulu, dan yang harus kita syukuri adalah proses pengaspalan Desa Aosole akan segera terwujud sebagai pendukung akses pangan kita,” tambahnya.
Di kegiatan itu, Hj Nurlin Surunuddin mengukuhkan kelompok wanita tani Desa Aosole dan menyerahkan bantuan seragam untuk Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Desa Aosole. (RED/SAC)