Mensos RI saat menyerahkan bantuan rumah kepada warga korban kebakaran.

KENDARI (SULTRAAKTUAL.COM) – Menteri Sosial (Mensos) Republik Indonesia (RI), Tri Rismaharini melakukan kunjungan kerja ke Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Selasa, 18 Juli 2023.

Kunjungan tersebut dalam rangka peninjauan dan peresmian pembangunan rumah pascakebakaran di kawasan TPA Puuwatu, beberapa waktu lalu.

Bantuan yang diserahkan yakni 26 unit Rumah Layak Huni bagi korban kebakaran yang menelan anggaran sebesar Rp4,5 miliar. Selain itu, bantuan Atensi senilai Rp156 juta juga disalurkan berupa kasur, bantal, guling, sprei, kipas angin, kursi dan meja plastik, tikar, perlengkapan dapur, peralatan makan, dispenser dan galon.

Mensos Tri Rismaharini mengatakan, bantuan yang diberikan bentuk responsif pemerintah pusat terhadap warga korban kebakaran. Pasalnya, lanjut Risma, laporan kebakaran sudah tiga kali masuk ke Kemensos.

Foto bersama Mensos RI didampingi PJ Wali Kota Kendari bersama warga penerima bantuan rumah.

“Ini sudah ketiga kali terbakar, awalnya minta tenda, tapi karena ini sudah berkali kali terbakar, saya ngomong tidak bisa, rumahnya harus diperbaiki. Kemudian saya mencari dana alhamdulillah ada. Kebetulan di Kendari lokasinya rawan gempa kita bangun rumah anti gempa,” ucap mantan Wali Kota Surabaya itu.

Ditempat sama, Pj Wali Kota Kendari, H. Asmawa Tosepu, AP., M.Si. mengapresiasi sekaligus mengucapkan terima kasih atas perhatian Kementerian Sosial RI terhadap korban kebakaran di Kota Kendari.

“Pemerintah kota mengucapkan terima kasih atas perhatiannya kepada masyarakat Kota Kendari, khususnya korban bencana kebakaran yang memang bertugas di TPA Puuwatu,” kata Asmawa.

Mensos RI saat mengecek kondisi bangunan bantuan rumah.

Orang nomor satu di Kota Kendari ini juga memastikan, pihaknya dalam hal ini Pemkot Kendari melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) akan membantu pemenuhan sarana prasarana pendukung di kawasan Rumah Layak Huni tersebut.

“Pemkot akan memberikan dukungan dalam hal pemenuhan sarana prasarana pendukung di kawasan rumah layak huni. Salah satunya jalan yang sementara dilakukan. Tentu pemerintah kota berharap kepada masyarakat yang menerima bantuan stimulan ini untuk merawat, menjaga, menfaatkan dan memelihara bangunan yang sudah disiapkan Kemensos,” pinta Asmawa.

Mensos RI didampingi PJ Wali Kota Kendari saat menandatangani Prasasti bantuan rumah.

Diketahui, sebanyak 26 unit bangunan rumah yang dihuni oleh 80 jiwa di kawasan TPA Puuwatu, Kota Kendari ludes terbakar pada Kamis (9/6/2022). Api diduga bersumber dari salah satu rumah yang lupa mematikan obat nyamuk. (ADV/RK)