KENDARI (SULTRAAKTUAL.COM) – Sebagai wakil rakyat di pemerintahan Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Kendari selalu berkomitmen memberikan respon cepat atas aduan masyarakat yang masuk di DPRD Kota Kendari baik dari segi persoalan infrastruktur, kesehatan, pendidikan dan lain lain.

Hal tersebut terlihat saat Komisi III DPRD Kota Kendari kembali memperlihatkan peran nya sebagai wakil rakyat dalam merespon cepat terhadap aduan masyarakat di jalan DI Panjaitan kelurahan Wundudopi Kecamatan Baruga Kota Kendari.

Team Komisi III yang dipimpin langsung oleh Ketua Komisi III DPRD Kota Kendari LM Rajab Jinik D, S.Sos., M.Hum. dengan sigap menyambangi masyarakat di kelurahan Wundudopi yang mengeluhkan soal persoalan akses jalan yang kondisinya rusak parah.

LM Rajab Jinik mengatakan, pihaknya menerima surat aduan dari masyarakat terkait akses jalan yang kondisinya rusak parah sehingga komisi III dengan sigap langsung merespon dengan cara turun langsung melihat lokasi akses jalan tersebut.

“Ketika kita cek memang kondisi jalannya sangat rusak parah dan kita juga mendapati di lokasi tersebut ada sekolah luar biasa (SLB) dan sekolah tersebut sangat bersentuhan langsung dengan disabilitas,” kata LM Rajab Jinik saat ditemui usai melakukan kunjungan Kamis, 10 Agustus 2023.

Untuk itu lanjut pria yang akrab disapa RJ ini, pihaknya yang didampingi oleh dinas perumahan Kota Kendari dan juga dinas pekerjaan umum dan penataan ruang (PUPR) Kota Kendari meminta agar akses jalan tersebut menjadi skala prioritas untuk segera dibangun.

“Ini juga menjadi perhatian Pj Wali Kota Kendari karena kemarin saat kita pembahasan KUA dan PPAS alhamdulillah pak Pj Wali Kota sepakat bahwa dana pemeliharaan kita tambah untuk menyelesaikan segala kebutuhan infrastruktur dasar untuk masyarakat khususnya jalan,” ungkap Rajab.

Menurut Rajab, pihak dinas perumahan Kota Kendari juga telah menjelaskan bahwa pihak dinas perumahan bakal melihat ketersediaan uang daerah dan jika memungkinkan diselesaikan tahun 2023 maka akan segera dilaksanakan ditahun 2023.

“Kalau misalkan tidak bisa dikerjakan tahun ini maka kita minta agar PUPR menganggarkan untuk dikerjakan ditahun 2024 hal tersebut merupakan komitmen kita Pemkot Kendari dalam menyelesaikan apa yang menjadi aspirasi masyarakat kita di Kota Kendari dalam hal kebutuhan infrastruktur yang benar benar dibutuhkan oleh masyarakat,” tutup pria kelahiran Kabupaten Muna ini. (SAC)

Reporter : Rikal Kisman