- Vega Desriana Raih Perak di Jenis Angkatan Snatch Angkat Besi
ANDOOLO (SULTRAAKTUAL.COM) – Dua atlet angkat besi kelas 53 kilogram putri Kabupaten Konawe Selatan pingsan saat berlaga di dihelatan Porprov Ke-XIV yang digelar di Gedung Olahraga (GOR) Pancasila, Selasa (29/11).
Kedua atlet Konawe Selatan yang menjadi andalan dikelas 53 kilogram putri yang pingsan saat berlaga, Sherly dan Vega Desriana.
Pantauan koresponden media ini, Sherly hendak menuntaskan jenis angkatan Clean and Jerk di ronde kedua seberat 45 kilogram.
Sayangnya, bobot yang semakin berat tersebut membuat atlet Konawe Selatan itu tersungkur diatas kanvas.
Sebelumnya, Sherly berhasil menuntaskan jenis angkatan snatch hingga di ronde ke tiga dengan bobot 40 kilogram.
Tak hanya Sherly, atlet andalan Konawe Selatan lainnya, Vega Desriana juga mengalami hal serupa kala akan menuntaskan laga di jenis angkatan clean and jerk dengan bobot 52,5 kilogram.
Sayangnya bobot yang semakin berat itu memaksa Vega tersungkur di kanvas angkat besi hingga harus angkat oleh panitia.
Vega sendiri terbilang memiliki peluang meraih medali perunggu jika mampu mengangkat bobot 52,5 kilogram itu pada jenis clean and jerk. Sayangnya, kejar mengejar poin antara Kabupaten Konawe, Baubau memaksa atlet Konsel ini haru mengangkat bobot yang makin berat.
Sebelumnya, Vega Desriana tah menuntaskan jenis angkatan snatch dengan total angkatan di ronde ke tiga seberat 37,5 dan berhasil meraih medali perak.
Pengurus Perkumpulan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PABSI) Konawe Selatan, Boni Nico Susanto berharap kedua atletnya tidak mengalami cedera.
“Kami berharap keduanya tidak mengalami cedera dan masih bisa bertanding. Semoga mereka tidak down,” ungkap Boni.
Boni mengaku jika kedua atlet tersebut merupakan andalan dikelasnya. “Keduanya sebenarnya andalan kita. Sebab memiliki pengalaman dan sering mendulang medali diajang Porprov,” ungkap Boni.
Kedua atlet Konawe Selatan yang mengalami pingsan langsung ditangani oleh tim medis KONI Konawe Selatan.
Pantauan media ini suhu udara yang agak panas didalam GOR dimungkinkan mempengaruhi kondisi para atlet mudah kelelahan. (RED/SAC)