ANDOOLO (SULTRAAKTUAL.COM) – Pengisian Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Konawe Selatan bakalan seru. Pasalnya, tiga kandidat bakal calon Ketua KONI akan bersaing.
Mereka diantaranya, Adi Jaya Putra yang merupakan putra Bupati Konawe Selatan, Surunuddin Dangga, Wakil Bupati Konawe Selatan, Rasyid S.Sos M.Si dan Sekretaris Daerah Kabupaten Konawe Selatan, Ir Sjarif Sajang.
Untuk menahkodai organisasi yang menaungi cabang Olahraga itu, ketiganya mengaku telah meminta restu Bupati Konawe Selatan, Surunuddin Dangga.
Sebelumnya Rasyid, mengaku sejak lalu telah menemui bupati untuk meminta restu memimpin KONI paska berakhirnya kepemimpinan mantan Wabup Konawe Selatan, Arsalim Arifin.
” Secara etika saya sudah bertemu pak bupati untuk meminta petunjuk,sebab beliau pimpinan tertinggi di Konsel, dan pak bupati memberikan ruang itu,” ungkap Rasyid.
Menanggapi mencuatnya dua kandindat lain yang berniat maju pimpin KONI, Rasyid mengatakan meski organisasi KONI itu merupakan organisasi independen akan tetapi erat dengan kaitannya dengan pemerintah.
Senada itu, Sekda Konawe Selatan, Sjarif Sajang mengaku akan tetap kembali meminta restu dari bupati sebagai pimpinan. Tetapi Sjarif, menegaskan dirinya akan siap bertarung jika ada dorongan dari para pengurus cabang (pengcab).
” Ada mekanisme untuk mencalonkan ketua KONI salah satu persyaratannya anggaran dasarnya. Kalau memungkinkan dan punya restu pimpinan dan itu dibolehkan sesuai aturan, ya saya siap bertarung rebut KONI,” kata Sjarif kemarin.
Namun lanjut Sjarif, menegaskan yang memilih ketua KONI adalah pengcab-pengacab siapun nantinya tiga diantar bakal calon yang dipilih pengcab jadi Ketua KONI bisa mengangkat harkat dan martabat nama baik konsel di Porprov mendatang.
” Pada dasarnya saya tetap meminta restu bupati sebagai pimpinan saya,meski bupati telah mengeluarkan statmen memberikan restu kepada siapapun yang berniat untuk mencalonkan untuk rebut kursi KONI tanpa ada intervensi darinya,” kata Sjarif.
Terpisah, Putra Bupati Konsel Adi Jaya Putra B.Bus, mengaku telah mendapat restu dari orang tuanya untuk maju rebut kursi KONI Konawe Selatan.
“Sebagai anak saya tentu juga minta restu orang tua. Dan itu sudah saya lakukan. Kata beliau (Surunuddin) sampaikan sepanjang ada dukungan dan bisa berbagi waktu silahkan,” jelasnya beberapa waktu lalu.
Akan tetapi kata AJP, dukungan dari pengcab itu yang paling utama sebab dukungan itu yang menentukan pimpinan KONI sebab merekalah yang akan memilih.
AJP menjelaskan tekadnya maju KONI Konawe Selatan adalah untuk memperbaiki secara internal karena dirinya menilai kepengurusan selama ini masih terbilang amburadul.
AJP menambahkan siapa pun nanti yang mencalonkan dan dicalonkan pasti mempunyai kapasitas dan kualitas dan pemikiran yang sama untuk bagaimana menstimulasi untuk memajukan olahraga yang ada daerah.
“Penguatan internal itu lebih penting dan harus transfaran, akuntabel, dan manajemenya harus terbuka. Jangan seperti kemarin setengah terbuka setengah tertutup dan itu tidak boleh ada sistem seperti itu jika saya terpilih nanti,” ujar AJP. (RED/SAC)